Lamongan :
Meninggalnya pelatih Persebaya DU Miroslav Janu ternyata membuka
‘borok’ kompetisi Indonesia Super Legau (ISL), setelah kasus Diego
Mendieta yang gajinya belum dibayarkan oleh managemen PSIS Semarang,
kini giliran Persela yang nunggak gaji Janu saat menjadi arsitek Persela
Lamongan.
Pelatih Persebaya Divisi Utama (DU) Miroslav Janu
meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya, akibat serangan
jantung.
Mantan pelatih Arema ini menghebuskan nafas terakhir
setelah sempat mendapat perawatan tim medis RSI Surabaya. Namun nyawanya
tidak tertolong lagi. Janu dinyatakan meninggal dunia pukul 12:00.
Kabar meninggalnya pelatih asal Ceko itu dibenarkan manajer tim Persebaya DU Bambang Pramukantoro.
Bambang
yang mendengar kabar mengejutkan langsung meluncur ke RSI. Kabar duka
ini juga diterima Ketua Umum PSSI-KPSI, La Nyalla Mattaliti dan tokoh
sepakbola yang lain.
Meskipun telah meninggal dunia, nasib Janu
sangat memprihatinkan. Karena hingga menghembuskan nafas terakhirnya,
Janu belum menerima haknya dari Persela.
Saat ditemui wartawan
usai memimpin seleksi di Gelora 10 Nopember, 25 Oktober 2012 lalu, Janu
mengaku, haknya di Persela belum terbayar selama lima bulan. Saat itu,
menurut Janu, jumlah tunggakan yang harus dibayar Persela mencapai lebih
dari Rp780 juta.
“Lamongan minta saya balik kesana, tapi mereka tidak mau bayar gaji saya,” tutur Janu kala itu.
“Mereka tidak mau angkat handphone. Tidak mau komunikasi. Mereka bohong di koran, mereka bohong ke La Mania,” ujarnya
Home »
Lamongan News
» Persela Masih punya tunggakan Gaji Miroslav Janu
Persela Masih punya tunggakan Gaji Miroslav Janu
Written By Unknown on Thursday, January 24, 2013 | 10:17 AM
Labels:
Lamongan News
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !