Ilustrasi
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sri Winarto mengutarakan, kedua stasiun yang akan digeser itu adalah Stasiun Pucuk dan Sumelaran. Kedua stasiun itu akan dibongkar dan digeser dengan jarak antar stasiun tak terlalu jauh.
"Setelah finishing double track pada 2013, maka akan dilanjutkan dengan penggeseran dua stasiun ini," terangnya kepada Surya (TRIBUNNEWS GROUP), Kamis (11/10).
Diutarakan, pergeseran dua stasiun itu karena jarak antar stasiun terlalu jauh dan dekat. Seperti jarak Stasiun Lamongan dengan Sumelaran adalah 12 km, sedangkan Stasiun Sumelaran ke Pucuk jaraknya hanya 7 km saja. Jauhnya jarak antara Lamongan dan Sumelaran karena diantara itu sempat didirikan shelter.
"Dulu ada shelter, tapi saat ini sudah tak berfungsi. Makanya, kami lebih mengefektifkan stasiun-stasiun itu," tandasnya.
Karena memengaruhi jarak dan pola operasi KA, maka pergeseran itu dibuat dengan jarak yang berimbang. Nantinya, antara Stasiun Lamongan dan Sumelaran jaraknya lebih dekat atau sekitar 10 km saja. Sedangkan yang Sumelaran sampai Pucuk, jaraknya diperpanjang jadi sekitar 9 km.
"Pembongkaran dan pembangunan dua stasiun di lokasi baru, dilakukan setelah double track hampir selesai," ujarnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !