Lamongan -
Kubu Persela Lamongan sebagai eks klub Miroslav Janu membantah keras
bahwa mereka menunggak gaji pelatih asal Republik Ceko itu musim lalu.
Menurut mereka gaji Janu adalah tanggung jawab konsorsium bukan klub.
Hal
ini ditegaskan klub berjuluk 'Laskar Joko Tingkir' itu pasca wafatnya
Janu siang tadi karena serangan jantung. Meski posisi Janu musim ini
adalah pelatih Persebaya Surabaya yang berlaga di Divisi Utama, namun
Janu masih memiliki piutang dengan Persela terkait belum dibayarnya
nominal uang sebesar Rp 700 juta.
Namun Persela menolak
bertanggung jawab mengenai utang tersebut karena itu merupakan tanggung
jawab konsorsium dan sudah tertuang dalam kontrak yang ditanda tangani
Janu.
"Semua permasalahan antara Janu dengan Persela sudah clear,"jelas Humas Persela, Muhammad Zamroni, kepada detiksurabaya.com
"Hal
itu sudah termuat dalam perjanjian sejak sebelum kompetisi (musim
2011/2012) dimulai di mana konsorsium selaku pihak sponsor adalah yang
bertanggung jawab membayar gaji. Kami harap dengan ini permasalahan
tunggakan gaji Janu tersebut menjadi jelas," harapnya.
Terakhir
Ketua umum Persela, Fadeli yang juga menjabat Bupati Lamongan
menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian eks
pelatih PSM Makassar, Persigo Gorontalo dan Arema Malang itu.
"Ketua
umum menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita yang
sedalam-dalamnya atas meninggalnya mantan pelatih Persela, Miroslav
Janu," tuntasnya.
(iwd/iwd)
Home »
Lamongan News
» Persela: Tunggakan Gaji Janu urusan Konsorsium
Persela: Tunggakan Gaji Janu urusan Konsorsium
Written By Unknown on Thursday, January 24, 2013 | 10:24 AM
Labels:
Lamongan News
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !