Bupati Lamongan Fadeli menyalami peserta sosialisasiP4IP
Kepala Dinas PU Cipta Karya Moch. Wahyudi mengungkapkan, bahwa lokasi desa sasaran P4IP Perdesaan tersebar di 113 Desa di 25 Kecamatan. Sedangkan P4IP Perkotaan tersebar di 8 Desa di 2 Kecamatan.
Disebutkannya, setiap desa akan memperoleh dana sebesar Rp. 250 juta. Sehingga total dana yang dialokasikan untuk Lamongan mencapai Rp 30,250 miliar.
”Program ini paling lambat tanggal 6 Desember 2013 harus sudah terserap keseluruhan . Karena jika tidak bisa terserap akan kembali ke kas negara. Selanjutnya dana itu dapat digunakan untuk memperbaiki fasilitas infrastruktur di desa tersebut baik untuk pembangunan jalan, saluran air, dan sarana air bersih, “ungkap Wahyudi melalui Humas, Selasa (01/10/2013).
Dalam praktik di lapangan, lanjut Wahyudi, setiap desa akan didampingi 2 orang tim fasilitator. Yakni fasilitator pemberdayaan dan fasilitator teknik yang diangkat oleh Pemprov Jatim.
Setiap desa juga harus membentuk Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) atau dapat memanfaatkan organisasi yang sudah ada yang disetujui melalui musyawarah desa.
Bupati Fadeli menyikapi bantuan besar yang diperoleh Lamongan menekankanm, agar setiap desa berlomba-lomba melaksanakan kegiatan dengan kualitas terbaik. Bahkan dia menjanjikan reward khusus bagi desa dengan pelaksana proyek terbaik.
“121 desa yang mendapatkan proyek di Kabupaten Lamongan ini merupakan yang terbesar di Indonesia dan diharapkan juga akan menjadi yang terbaik nasional. Desa dengan hasil terbaik 1, 2, dan 3 akan mendapatkan reward khusus dari saya,” kata Fadeli.
Program ini memiliki manfaat yang baik. Karena bisa memperbaiki lingkungan dan mempercepat pembangunan infrastruktur desa sehingga mempunyai multiplier effect yang sangat tinggi dalam pertumbuhan perekonomian.
Program ini telah disosialisasikan Fadeli di Pendopo Lokatantra. P4IP adalah salah satu program kompensasi Bahan Bakar Minyak pasca kenaikan BBM bersubsidi pada 1 Juni 2013 lalu.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !